Webinar dan Seminar PGMI IAI Ngawi: Penguatan Literasi Digital Sebagai Basis Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar

Webinar dan Seminar PGMI IAI Ngawi: Penguatan Literasi Digital Sebagai Basis Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar

Literasi Digital sebagai Fondasi Pendidikan Karakter di Era Modern

Webinar dan Seminar PGMI IAI Ngawi: Penguatan Literasi Digital Sebagai Basis Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar

Dalam upaya menjawab tantangan dunia pendidikan di era digital, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Ngawi (IAI Ngawi) menggelar kegiatan Webinar dan Seminar Nasional bertema “Penguatan Literasi Digital Sebagai Basis Pendidikan Karakter pada Siswa Sekolah Dasar.”

Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 7 Desember 2023, dan terbuka untuk umum. Acara dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, bertempat di Aula IAI Ngawi, serta menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi dan praktisi pendidikan nasional.

Kolaborasi Daring dan Luring dalam Satu Forum Ilmiah

Webinar dan Seminar PGMI IAI Ngawi: Penguatan Literasi Digital Sebagai Basis Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar

Kegiatan ini dikemas secara hybrid, memadukan kehadiran langsung di kampus dengan penyajian materi secara virtual. Format tersebut dipilih agar kegiatan bersifat inklusif, memperluas jangkauan peserta, dan memberikan pengalaman belajar yang interaktif.

Acara dihadiri oleh dosen, mahasiswa, guru sekolah dasar, serta pemerhati pendidikan dari berbagai daerah.

Turut hadir Abdul Aziz Binsa, M.Pd.I, selaku Kaprodi PGMI IAI Ngawi, yang memberikan sambutan pembuka dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kegiatan akademik semacam ini sebagai wadah peningkatan kompetensi literasi digital bagi calon guru madrasah dan pendidik dasar.

Pembicara Pertama: Sumarsono, S.H., M.Si – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

Sesi pertama diisi oleh Sumarsono, S.H., M.Si, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, yang hadir secara langsung di Aula IAI Ngawi. Dalam paparannya, beliau menyoroti pentingnya penguatan literasi digital bagi siswa sekolah dasar sebagai pondasi dalam membangun karakter yang adaptif, kreatif, dan beretika di dunia maya.

Beliau juga menekankan bahwa guru berperan penting sebagai fasilitator literasi digital di lingkungan sekolah. Dengan kemampuan yang mumpuni dalam memanfaatkan teknologi, guru dapat membimbing siswa agar mampu memilah informasi, menjaga etika berkomunikasi, dan mengembangkan daya kritis sejak dini.

“Literasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi tentang membangun karakter agar siswa mampu menjadi pengguna yang bijak, bertanggung jawab, dan produktif,” ujar Sumarsono dalam penyampaiannya.

Pembicara Kedua: Lalu Asriadi Azhar, M.Pd.I – Dosen UIN Mataram & Pengurus Pemasyarakatan Minat Baca NTB

Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Lalu Asriadi Azhar, M.Pd.I, dosen PGMI FITK UIN Mataram sekaligus Pengurus Pemasyarakatan Minat Baca Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Beliau menyampaikan materi secara online melalui platform Zoom Meeting, yang ditampilkan langsung melalui proyektor di Aula IAI Ngawi sehingga seluruh peserta dapat menyimak bersama.

Dalam sesi ini, Lalu Asriadi menekankan bahwa literasi digital harus diintegrasikan dengan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam. Ia mengajak calon guru untuk berperan aktif sebagai agen perubahan literasi di lingkungan sekolah, dengan cara menciptakan suasana belajar yang ramah teknologi namun tetap berakar pada nilai moral dan spiritual.

“Guru harus menjadi teladan digital bagi siswanya. Bukan sekadar mengajarkan penggunaan gawai, tetapi menanamkan etika bermedia dan rasa tanggung jawab terhadap informasi,” ungkapnya.

Antusiasme dan Makna Kegiatan

Webinar dan Seminar PGMI IAI Ngawi: Penguatan Literasi Digital Sebagai Basis Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar

Kegiatan webinar ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh peserta, baik dari dalam aula maupun peserta daring. Banyak peserta mengajukan pertanyaan seputar strategi penerapan literasi digital di sekolah dasar dan cara mengintegrasikannya dengan kurikulum berbasis karakter.

Menurut panitia, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga ruang refleksi bersama tentang arah pendidikan dasar di era digital. PGMI IAI Ngawi berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara berkala untuk memperluas wawasan dan membangun jejaring akademik lintas lembaga.

Penutup: Komitmen PGMI IAI Ngawi untuk Pendidikan Berkarakter Digital

Kegiatan Webinar dan Seminar “Penguatan Literasi Digital Sebagai Basis Pendidikan Karakter pada Siswa Sekolah Dasar” menjadi bukti komitmen Prodi PGMI IAI Ngawi dalam mengembangkan kompetensi calon pendidik yang unggul, berwawasan teknologi, dan berkarakter Islami.

Dengan menghadirkan kolaborasi antara praktisi pendidikan daerah dan akademisi nasional, kegiatan ini berhasil memperkuat sinergi antara teori dan praktik dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

PGMI IAI Ngawi terus berkomitmen mencetak guru madrasah dasar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak dalam bermedia dan siap membentuk generasi literat yang berkarakter kuat.